DESA TAK TERJAMAI
Asri nan berseri
Dengan hamparan ladang yang subur menghijau
Gunung-gunung yang nampak berawan
Embun yang tak mau mengering
Udara yang masih suci tak terusik
raungan kereta besi
Desa tak terjamai ku menyebutnya
Perjalananku dibuat berdecak kagum
bergetar hati tiap ku langkahkan
kaki
menangis dalam hati tiap bersapa
warga
keramahan dan keuletan menjadi ciri
khasnya
Sejenak ku berdiam merenung
Menghadap hamparan ladang
Mecoba menyatu dengan alam
namun debu sedikit menyambar menyapu
wajahku
Hingga ku terperanjat dalam
lamunanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar